Alkisah, di sebuah kerajaan, raja memiliki sebuah batu rubi yang sangat indah. Raja sangat menyayangi, mengaguminya, dan berpuas hati karena merasa memiliki sesuatu yang indah dan berharga. Saat permaisuri akan melangsungkan ulang tahunnya, raja ingin memberikan hadiah batu rubi itu kepada istri tercintanya. Tetapi saat batu itu dikeluarkan dari tempat penyimpanan, terjadi kecelakaan sehingga batu itu terjatuh dan tergores retak cukup dalam.

Raja sangat kecewa dan bersedih. Dipanggillah para ahli batu-batu berharga untuk memperbaiki kerusakan tersebut. Beberapa ahli permata telah datang ke kerajaan, tetapi mereka menyatakan tidak sanggup memperbaiki batu berharga tersebut.

“Mohon ampun, Baginda. Goresan retak di batu ini tidak mungkin bisa diperbaiki. Kami tidak sanggup mengembalikannya seperti keadaan semula.”

Kemudian sang baginda memutuskan mengadakan sayembara, mengundang seluruh ahli permata di negeri itu yang mungkin waktu itu terlewatkan.

Tidak lama kemudian datanglah ke istana seorang setengah tua berbadan bongkok dan berbaju lusuh, mengaku sebagai ahli permata. Melihat penampilannya yang tidak meyakinkan, para prajurit menertawakan dia dan berusaha mengusirnya. Mendengar keributan, sang raja memerintahkan untuk menghadap.

“Ampun Baginda. Mendengar kesedihan Baginda karena kerusakan batu rubi kesayangan Baginda, perkenankanlah hamba untuk melihat dan mencoba memperbaikinya. ”

“Baiklah, niat baikmu aku kabulkan,” kata baginda sambil memberikan batu tersebut.

Setelah melihat dengan seksama, sambil menghela napas, si tamu berkata, “Saya tidak bisa mengembalikan batu ini seperti keadaan
semula, tetapi bila diperkenankan, saya akan membuat batu rubi retak ini menjadi lebih indah.”

Walaupun sang raja meragukan, tetapi karena putus asa tidak ada yang bisa dilakukan lagi dengan batu rubi itu, raja akhirnya setuju. Maka, ahli permata itupun mulai memotong dan menggosok.

Beberapa hari kemudian, dia menghadap raja. Dan ternyata batu permata rubi yang retak telah dia pahat menjadi bunga mawar yang sangat indah. Baginda sangat gembira, “Terima kasih rakyatku. Bunga mawar adalah bunga kesukaan permaisuri, sungguh cocok sebagai hadiah.”

Si ahli permata pun pulang dengan gembira. Bukan karena besarnya hadiah yang dia terima, tetapi lebih dari itu. Karena dia telah
membuat raja yang dicintainya berbahagia.

Netter yang luar biasa…. Di tangan seorang yang ahli, benda cacat bisa diubah menjadi lebih indah dengan cara menambah nilai lebih yang diciptakannya. Apalagi mengerjakannya dengan penuh ketulusan dan perasaan cinta untuk membahagiakan orang lain.

TIDAK ADA MANUSIA YANG SEMPURNA DI DUNIA INI

Shi Shang Mei You Shi Quan Shi Mei De Ren

Saya kira demikian pula bagi manusia, tidak ada yang sempurna, selalu ada kelemahan besar ataupun kecil. Tetapi jika kita memiliki
kesadaran dan tekad untuk mengubahnya, maka kita bisa mengurangi kelemahan-kelemahan yang ada sekaligus mengembangkan kelebihan-kelebihan yang kita miliki sehingga keahlian dan karakter positif akan terbangun. Dengan terciptanya perubahan-perubahan positif tentu itu merupakan kekuatan pendorong yang akan membawa kita pada kehidupan yang lebih sukses dan bernilai!

perbedaan persepsi

Ada seorang ayah yang menjelang ajalnya di hadapan sang Istri berpesan DUA hal kepada 2 anak laki-lakinya :
- Pertama : Jangan pernah menagih hutang kepada orang yg berhutang kepadamu.
- Kedua : Jika pergi ke toko jangan sampai mukanya terkena sinar matahari.

Waktu berjalan terus. Dan kenyataan terjadi, bahwa beberapa tahun setelah ayahnya meninggal anak yang sulung bertambah kaya sedang yang bungsu menjadi semakin miskin.

Pada suatu hari sang Ibu menanyakan hal itu kepada mereka.




Jawab anak yang bungsu :
“Ini karena saya mengikuti pesan ayah. Ayah berpesan bahwa saya tidak boleh menagih hutang kepada orang yang berhutang kepadaku, akibatnya modalku susut karena orang yang berhutang kepadaku tidak membayar sementara aku tidak boleh menagih”.

“Juga Ayah berpesan supaya kalau saya pergi atau pulang dari rumah ke toko dan sebaliknya tidak boleh terkena sinar matahari. Akibatnya saya harus naik becak atau andong, padahal sebetulnya saya bisa berjalan kaki saja, tetapi karena pesan ayah itu, akibatnya pengeluaranku bertambah banyak”.

Kepada anak yang sulung yang bertambah kaya, sang Ibu pun bertanya hal yang sama.
Jawab anak sulung :
“Ini semua adalah karena saya mentaati pesan ayah. Karena Ayah berpesan supaya saya tidak menagih kepada orang yang berhutang kepada saya, maka saya tidak pernah menghutangkan sehingga dengan demikian modal tidak susut”.

“Juga Ayah berpesan agar supaya jika saya berangkat ke toko atau pulang dari toko tidak boleh terkena sinar matahari, maka saya berangkat ke toko sebelum matahari terbit dan pulang sesudah matahari terbenam.
Karenanya toko saya buka sebelum toko lain buka, dan tutup jauh sesudah toko yang lain tutup.”

“Sehingga karena kebiasaan itu, orang menjadi tahu dan tokoku menjadi laris, karena mempunyai jam kerja lebih lama”.

MORAL CERITA :
Kisah diatas menunjukkan bagaimana sebuah kalimat di tanggapi dengan presepsi yang berbeda.
Jika kita melihat dengan positive attitude maka segala kesulitan sebenarnya adalah sebuah perjalanan membuat kita sukses tetapi kita bisa juga terhanyut dengan adanya kesulitan karena rutinitas kita… pilihan ada di tangan anda.

‘Berusahalah melakukan hal biasa dengan cara yang luar biasa’

cuma selingan gw


ah..,akhirnya gw nulis jg..(ngetik sih sebenarnya:-) )..tapi gw g tau mau nulis apa..bingung ne :-?..hehehehhee
tapi yg penting UN kelar jg akhirnya..urgh..tak terasa yaaaa..3 tahun jadi anak SMA..
sedih sich,,gak bisa ngerasain yang namanya pasukan abu-abu..yaaa,maklumlah,seragam sklah kami beda..hehehe,,namanya aja sekolah swasta..nah,permasalahannya tu gw belom siap penuh ne buat yang namanya ehem..ehem..jadi mahasiswa ne,,aduh kebayang gimana yaaa??

Perjalanan gw memilih universitas cukup unik lho...ternyata yang namanya masa depan itu memang bener2 penuh dengan misteri ya...(emang siapa bilang ga:-})ah,gimana nggak,,..bayangin coba,gw pernah merasa yakin 100% kalau gw bakal gelanjutin universitas di unsyiah....eh,tiba2 datang masukin eh masukan maksudnya kalau gw lebih baik ikut tes YOS,,apa tu? itu tes buat masuk universitas di Turki..Turki? luar negeri?..ya iyalah..emang ada Turki di Indonesia..hehehe...nah lalu setelah pertimbangan mateng2..(padahal cuma 10menit) gw akhirnya ngambil keputusan klo gw bakal ikut tes tersebut.....arghhhhhh
eh,hanya dalam beberapa jam..keyakinan gw berpindah 100%,,,,lholholholho...koq bisa?
ah,gw jg g tau tu...hihihihiihihi.....disaat gw lagi menggebu2 (cieleh) pengen ke Turki tiba datang ajakan dari teman2 buat ikut tes di Presiden University..di luar negeri juga??gak lah,di jakarta lo..lalu gw terima tu tawaran..eh tiba2 dan tak dinyana2 gw lulus beasiswa kategori pertama...alhamdulillah...
nah,keyakinan gw pindah lagi 100%,,,jiaaaaaah...plin plan lo...hahahha
ternyata masa depan itu betul2 di tangan tuhan ya....
seperti kata pepatah..sejauh2 tupai melompat akhirnya jatuh juga..hahah kalo gak nyambung coba yang ini,,,
kelapa jatuh tidak jauh dari pohonnya...gak nambung juga,,,ya sudahlah..
hehehhe




what a fool bush

While visiting England, George Bush is invited to tea with the Queen. He asks her what her leadership philosophy is. She says that it is to surround herself with intelligent people.

Bush asks how she knows if they’re intelligent.

“I do so by asking them the right questions,” says the Queen. “Allow me to demonstrate.” Bush watches as the Queen phones Tony Blair and says, “Mr. Prime Minister, please answer this question: your mother has a child, and your father has a child, and this child is not your brother or sister. Who is it?”

Tony Blair responds, “It’s me, ma’am.”

“Correct. Thank you and good-bye, sir,” says the Queen. She hangs up and says, “Did you get that, Mr. Bush?”

Bush nods: “Yes ma’am. Thanks a lot. I’ll definitely be using that!”

Bush, upon returning to Washington, decides he’d better put the Chairman of the Senate Foreign Relations Committee to the test. Bush summons Jesse Helms to the White House and says, “Senator Helms, I wonder if you can answer a question for me.”

“Why, of course, sir. What’s on your mind?”

Bush poses the question: “Uhh, your mother has a child, and your father has a child, and this child is not your brother or your sister. Who is it?”

Helms hems and haws and finally asks, “Can I think about it and get back to you?”

Bush agrees, and Helms leaves. He immediately calls a meeting of other senior Republican senators, and they puzzle over the question for several hours, but nobody can come up with an answer. Finally, in desperation, Helms calls Colin Powell at the State Department and explains his problem.

“Now look here, son, your mother has a child, and your father has a child, and this child is not your brother or your sister. Who is it?”

Powell answers immediately, “It’s me, of course.”

Much relieved, Helms rushes back to the White House, finds George Bush, and exclaims, “I know the answer, sir! I know who it is! It’s Colin Powell!”

And Bush replies in disgust, “Wrong, you idiot, it’s Tony Blair!”


Sudah menjadi rahasia umum bahwa nama artis kita, banyak yang bukan nama aslinya. Sebelum memulai debutnya (entah untuk jadi penyanyi atau pemain sinetron/ film), mereka mengganti nama asli dengan nama populer. Bisa jadi karena keinginan sendiri, bisa juga karena keinginan produser yang merasa nama asli calon artis dirasa kurang punya "nilai jual." Ini beberapa catatan kisah unik dibalik sebuah nama yang berhasil penulis kumpulkan dari berbagai sumber (koran, majalah, radio, TV, internet, dan sumber lain).


Tirto Utomo (almarhum, adalah pemilik perusahaan air mineral Aqua, Tirto = Air), Rhoma Irama (musik), Dea Mirella, penyanyi, mantan personil group Warna (bila ditulis dengan not angka Dea Mirella bisa ditulis Dea 326), Ira Swara, penyanyi dangdut (yang hidup dari menjual suara), Army Dianti (putri Agum Gumelar yang seorang Army = tentara), Cornel Simanjuntak atau yang kita kenal C. Simanjuntak adalah pencipta lagu Maju Tak Gentar, Larry Speech (juru bicara presiden Ronald Reagan).


Orang tuanya sangat terpesona pada Rano Karno & Yessy Gusman yang main di film Gita Cinta dari SMA. Ratna dan Galih Rakasiwi, dua nama yang sangat membekas di hati mereka. Jadilah ketika buah hati mereka lahir, anak perempuan tersebut diberi nama Ratna Rakasiwi. Dan sebuah kebetulan yang langka, saat film ini diangkat menjadi sinetron berseri, Ratna Rakasiwi yang ikut casting terpilih untuk memerankan tokoh Ratna!

Karena suka dengan lagu-lagu The Beatles, penyair, pemain teater, dan penulis ini terinspirasi untuk mengganti namanya. Ia mengambil kord awal lagu "I Love Her"-nya The Beatles untuk menjadi namanya. Hingga kini, Anda lebih mengenalnya dengan nama 23 761 (baca: Remy Sylado)

Apa yang terlintas di benak Anda mendengar nama Butet? Tentu seorang perempuan dan berasal dari suku Batak. Tapi kali ini Anda salah. Pemain teater yang jago menirukan suara pejabat (antara lain: Presiden Soeharto & B.J. Habibie) ini seorang pria tulen. Dialah Butet Kertarejasa, anak seniman tari, Bagong Kusudiardjo. Konon, nama Butet diberikan karena sang ayah sangat suka dengan lagu Butet. Uniknya, namanya dan nama sang ayah berinisial sama: BK. Punya pengalaman unik berkenaan dengan namanya yang nyeleneh? Enak, katanya. Setiap ada pembagian kelompok, ia selalu masuk ke dalam kelompok wanita! he...3x

Lain lagi kisah Djaduk Ferianto. Lantaran merasa presiden kita tidak pernah ganti, ia memberi nama anaknya: Presiden. Biarpun nantinya sang anak tidak jadi presiden, setidaknya nama ini membanggakan. Andai sang anak jadi ketua RT, bila ada acara di lingkungannya, pembawa acara akan menyebutkan, "Sambutan dari Bapak Presiden." Apak nggak hebat???

Karena mempunyai suara yang mirip dengan penyanyi Bing Crosby, jadilah nama ayah Adi, Iyut, dan Uci, ini mendapat tambahan Bing sehingga beliau dikenal dengan nama Bing Slamet.

Kenal dengan Sys NS, personil Sersan Prambors? Saat ditanya nama lengkapnya, sang komedian menjawab "Sys Nama Saya." Anda boleh percaya, boleh tidak, namanya juga pelawak.

Teman saya, sesama penggemar sulap (magicmania) punya nama yang unik. Terjadinya nama ini karena kesalahan ketik oleh petugas pembuat akte kelahiran. Untuk nama Indonesia, nama ini tidak lazim, bahkan tidak bisa dibaca karena tidak ada huruf vokal. Siapa namanya? Shgyn. Bagaimana bacanya? Ketika saya tanya, ternyata dibaca: Sigin. Unik ya???

Teman istri punya kisah sama tentang kesalahan ketik petugas pembuat akte kelahiran. Orang tua memberinya nama Irma Sxxxxxx (sengaja tidak ditulis lengkap). Tapi yang muncul di akte adalah Irama Sxxxxxx. Jadilah ia bernama Irama hingga kini.

Membaca tulisan: Komputer, Wastafel, dan Danau Tanu, apakah yang terlintas di benak Anda? Tahukah Anda, ternyata deretan kata tadi adalah nama orang. Komputer adalah salah seorang peserta audisi Indonesian Idol 2006, Wastafel adalah nama dari teman penulis, Danau Tanu (seorang perempuan) member sebuah milis, tempat penulis bergabung.

Seorang personil group lawak Srimulat menambahkan kata Alkurad dibelakang namanya, maka namanya menjadi Yongki Alkurad. Mau tahu dari mana asal kata Alkurad? Ternyata itu berasal dari kata "drakula" yang susunan hurufnya diubah. Ini lantaran dalam tiap pementasan Srimulat, ia selalu kebagian peran menjadi drakula. Ada-ada saja...

Ada kisah lucu. Penulis punya seorang kenalan (keturunan Jepang). Dia mengatakan, "Tiap kali berkenalan, orang selalu mengira ia main-main waktu menyebut namanya. Banyak juga yang marah, terutama wanita." Mau tahu mengapa? Ternyata namanya "Shushumu!" (baca: Susumu). Wajar saja kalau tiap perempuan yang berkenalan dengannya akan sewot bila ia memperkenalkan diri.

Umumnya, nama anak dalam sekeluarga, yang sama adalah nama belakang mereka (nama keluarga atau nama marga). Misalnya orang tua bermarga Siahaan. Anaknya Nico Siahaan, Marcel Siahaan, dan lainnya. Dan umumnya, kita dipanggil dengan nama depan kita (nama belakang adalah nama keluarga atau nama marga). Jadi kita umumnya memanggil mereka Nico, atau Marcel, meskipun terkadang kita juga sering mendengar orang memanggil seseorang dengan nama marga (misal: Pak Nas, maksudnya Pak Nasution, atau Pak Lubis, dll.). Tapi ada teman penulis yang punya nama-nama unik (beda dari kebiasaan umum) di keluarganya. Menurut Pak Alex (begitu penulis biasa memanggil beliau), di keluarganya, semua anak lelaki bernama Alex. Beliau bernama Alex Sukirman, saudara laki-lakinya: Alex Suherman, Alex .... (mereka bukan kembar lho...). Bisa dibayangkan kalau Anda bertamu ke rumahnya lalu memanggil "Alex." Wah... semua anak laki-laki akan muncul...

Ada juga rekan penulis yang nama semua saudaranya (cowok maupun cewek) mengandung kata yang sama yakni Suher. Ia bernama Suherjati, kakaknya Agus Suherman, Suherlina, adiknya Suhersono, dan ada Suher-Suher yang lain. Pantas saja ketika penulis dan teman sekelas berkunjung ke rumahnya mendapat pertanyaan yang "agak aneh" (setidaknya menurut kami pada saat itu). Yang membuka pintu adalah kakaknya. Kami tanya, "Suher ada?" sang kakak balik tanya "Suher yang mana?" Meski merasa pertanyaannya agak janggal, kami jawab juga "Suherjati." Ketika kami bertanya kepada Suherjati, barulah kami tahu, ternyata 1 rumah itu ada banyak Suher...

Ini kisah tentang sahabat pena penulis. Dia bernama Rosmery (penulis menjuluki dia Flower Girl). Secara kebetulan, nama-nama saudara dan lingkungan Ros (begitu penulis biasa menyapanya) bernuansa bunga. Ia bernama Rosmery (Ros = mawar), Anggraeni (tentu terinspirasi dari kata Anggrek), Lily (nama bunga), dan Seruni (juga nama bunga). Orang tua mereka memiliki studio foto Dahlia di jalan Kemboja. Setelah menikah, Ros juga membuka usaha di jalan Kemboja. Di kota apa Ros tinggal? Muara Bungo, Jambi! Ros adalah sahabat penulis yang bertahan paling lama. Kami bersahabat pena sejak masih SMA. Hingga sekarang, Ros telah mempunya 3 anak (2 putri, 1 putra) dan penulis telah menjadi ayah dari 2 putra, sesekali kami masih berkirim kabar via SMS (baik penulis dengan Ros maupun istri penulis dengan Ros).

Ini kisah dari luar negeri. Orang tuanya sangat terkesan dengan prestasi petenis Martina Navratilova, nama anak perempuan mereka juga diberi nama depan yang sama. Harapan orang tua ini adalah anaknya kelak berprestasi seperti idola mereka. Siapa sangka, ternyata itu jadi kenyataan. Martina Hingis, termasuk petenis top dunia, dan pernah menduduki peringkat 1 dunia.

Anda kenal Richard Starsky, salah seorang personil The Beatles. Karena gemar memakai cincin, maka nama Richard Starsky digantinya menjadi Ringo Star, seperti yang kita kenal sekarang.

Mungkin tak banyak yang kenal penulis era 80-an, Tuti Nonka. Nama ini dipakainya sebagai nama penulis karena ia sebal dipanggil Tutik. Maka ditulisnya Tuti Nonka (Tuti tanpa huruf K), jadilah ia populer dengan nama Tuti Nonka.

Karena kesal tulisannya tidak dimuat, secara iseng ia mem-plesetkan nama Sarwendo menjadi Arswendo. Ternyata nama ini membawa hokky. Maka jadilah ia Arswendo Atmowiloto hingga kini.

Nella Regar pernah diprotes karena nama belakangnya sama dengan nama belakang marga suku Kawanua, padahal Nella adalah suku Batak. Ternyata nama marga Nella adalah Siregar. Karena diprotes, akhirnya di sampul kaset ditulis Nella Siregar (namun tulisan "si"-nya samar-samar).

Ada yang kasih nama "nyentrik" seperti penampilan sang Ibunda. Melly Goeslow dan Anto Hoed memberi nama "Anakku Lelaki Hoed" pada putra pertama mereka. Ada orang tua yang memberi nama anaknya dengan nama puitis seperti Bunga Citra Lestari.

Nama artis harus "keren" supaya terkenal? Tidak juga. Iwan Fals dan Doel Sumbang bisa jadi contoh. Meski hidup dari menjual suara, mereka "mengaku" bersuara fals & sumbang, bahkan mereka jadi sangat populer. Atau Dik Doang, tidak perlu nama panjang. Namanya hanya: Dik doang, tanpa embel-embel... Begitu pula tokoh sopir bajaj, yang terinspirasi nama perannya, hingga kini ia lebih dikenal dengan nama Mat Solar daripada nama aslinya.

Mengapa harus hati-hati dalam memberi nama kepada anak? Karena nama akan dipakai sejak lahir sampai meninggal, seumur hidup. Kalau ternyata dirasa tidak cocok (karena berbagai pertimbangan), terpaksa nama diganti. Ini tentu merepotkan karena harus mengurus dokumen misalnya ke pengadilan. Belum lagi kerepotan lain karena nama anak sudah terlanjur dikenal dengan nama awalnya, bahkan ijazahnya sudah memakai nama itu. Mengganti nama dengan nama yang benar-benar baru tentu merepotkan. Lain halnya yang dialami artis Anissa Banowati, yang hanya mengganti nama belakangnya, dan kini dikenal dengan nama Anissa Trihapsari. Bicara soal ganti nama, bukan hanya manusia yang berganti nama. Negara pun ada yang berganti nama. Dulu Anda mengenal negara Birma atau Burma, sekarang negara tersebut bernama Myanmar.

Ada yang mengambil nama belakang artis terkenal untuk tambahan namanya. Sebut saja Taufik Savalas (Telly Savalas), Otong Lenon (John Lenon), Mustafa Jackson (Michael Jackson).

Pemberian nama kepada anak kembar lima yang lahir 7 Oktober 1996 pukul 10.35 WIB di Bandung, juga unik. Bila huruf awal ke-5 anak kembar tersebut dirangkai, akan terbaca PANCA yang berarti lima. Inilah nama ke-5 anak tersebut: Permadi Putra Haswidi (nama belakang diambil dari nama dokter yang membantu persalinan, dr. Haswidi), Akbar Pratama Hendarta (nama belakang diambil dari nama dr. Albert I. Hendarta, MPH, direktur RS Boromeus), Nurwulan Octaviani, Candra Dewi Puspitarini, Anggi Ayuningtyas (PANCA).

Sejak "diwajibkan" mengganti nama, penulis tertarik untuk mencari nama yang orisinal (tidak ada duanya). Diharapkan, tidak ada orang di dunia yang memiliki nama sama dengan penulis. Akhirnya dipilih Hendry Filcozwei Jan yang terdiri dari 5 bahasa. Filcozwei adalah singkatan dari Filateli, correspondence, dan zwei. Nama tengah sengaja "diciptakan" dari singkatan 3 kata dari bahasa yang berbeda (bukan mengambil dari nama orang lain). Setidaknya sampai sekarang, penulis belum menemukan orang bernama sama. Jadi kalau menggunakan mesin pencari (google), dengan kata kunci nama penulis, berita yang muncul adalah berita tentang penulis. Begitu juga saat mencarikan nama untuk kedua putra penulis. Dengan pola yang sama (5 bahasa berbeda, nama tengah singkatan dari 3 bahasa, dan ditutup dengan nama marga), maka jadilah nama mereka Anathapindika Dravichi Jan (Dhika) dan Revata Dracozwei Jan (Ray). Untuk melihat sejarah nama Anathtapindika, silakan klik: Anathapindika dan untuk melihat sejarah nama Revata, silakan klik: Revata


Konon, nama dengan inisial kembar akan membawa hokky/ keberuntungan bagi si pemilik nama. Boleh percaya, boleh tidak. Tapi kalau Anda perhatikan, tokoh kartun, banyak sekali yang berinisial kembar. Sebut saja Donald Duck, Mickey Mouse, Porky Pig, Peter Pan, Roger Rabbit, Richie Rich, Goldie Gold, Mighty Man,... Bukan itu saja, nama pasangan yang berinisial sama, konon juga memiliki kecocokan (jodoh?). Donald berpasangan dengan Dessy, Mickey dengan Minnie. Benarkah inisial kembar membawa hokky? Tanyakan saja pada Ahmad Albar, Deddy Dhukun, Deddy Dores, Susi Susanti, atau Elly Ermawati dan Ferry Fadli yang sukses lewat drama radio Saur Sepuh dan Tutur Tinular. Dari artis barat ada Steven Seagal, Steven Spielberg, Bernardo Bertolucci, Marilyn Monroe, Charlie Chaplin, Erick Estrada,... Ada pula pasangan Sophan Sophian & Widyawati, Jaya Suprana & Julia Suprana.


Buah & Hewan Tak Bernama
Hampir semua isi dunia ini memiliki nama. Manusia, hewan, tumbuhan,... bahkan tempat usaha (toko) juga memiliki nama. Tapi, tahukah Anda bahwa ada buah dan hewan yang tak memiliki nama?

Kalau Anda belum tahu, inilah dia. Karena permukaan buah ini banyak durinya, maka ia disebut durian, karena seluruh permukaan kulitnya dipenuhi bulu (seperti rambut), maka ia disebut rambutan. Binatang dari keluarga cecak ini tidak mempunyai nama. Tapi lantaran selalu mengeluarkan bunyi "Tokek... tokek..." jadilah ia dipanggil tokek.


Nama Kapal
Namanya kapal laut, tentu beresiko tenggelam. Ada yang percaya, agar kapal laut tidak tenggelam, kapal laut diberi nama dengan nama gunung. Darat jelas lebih tinggi daripada laut. Nah... di darat, gunung adalah tempat tertinggi sehingga dengan pemberian nama gunung, kapal diharapkan tidak tenggelam. Tidak heran banyak kapal laut yang memakai nama gunung. Sebut saja KRI Tampomas, Kerinci, Rinjani, dan Bukit Siguntang.


Kisah Tragis
Ini kisah nyata dari dosen Ekonomi Moneter penulis. Bu Roswita menceritakan kepada kami, tentang orang tua yang "memaksakan kehendak" pribadi dalam memberi nama anak. Karena ingin punya anak cewek, setelah beberapa anak sebelumnya cowok semua, anak cowok yang lahir, tapi nama cewek yang diberikan. Memang ada beberapa nama yang sudah menjadi nama yang netral, sebut saja Dian, Eka, Dwi, atau yang lain. Yang bernama Dian, Eka, dan Dwi, ada cewek, ada pula cowok. Ini nama yang netral, unisex. Pemberian nama seperti ini, masih bisa diterima.

Tahukah Anda, apa nama yang diberikan kepada anak cowok tadi? Menurut Bu Roswita, di SD, anak ini masih tidak begitu "masalah" dengan nama pemberian orang tuanya. Tapi mulai SMP, ini jadi masalah besar. Ia sering diolok-olok teman sekolahnya. Sang anak jadi minder, pemalu, tertekan, dan menutup diri dari lingkungan pergaulannya. Kasihan benar anak ini.

Anda tahu namanya? Cowok itu bernama Rosmala Dewi! Mau dipanggil apa? Ros, Mala, atau Dewi?

Bu Roswita berpesan, janganlah kamu asal saja memberi nama kepada anak kamu nanti. Apalagi seperti kasus Rosmala Dewi tadi.




Peribahasa: English - Indonesian Version

JUST BEE YOURSELF
(”Sengatkan diri anda dengan tawon”)
Jadilah diri kamu sendiri, kalau kamu jelek syukurilah soalnya kalo kamu cakep pasti kamu bakal banyak dosanya hehehe…

THE RIGHT MAN IN THE WRONG PLACE
(”Orang di sebelah kanan, salah tempat… hrsnya di sebelah kiri”)
Cakep-jelek itu tergantung lingkungan, misalnya kamu di sini jelek tapi di Afrika bisa paling cakep lho, makanya pindah ke sono aja.

DONT JUDGE THE BOOK BY THE COVER
(”Jangan menghukum buku dengan koper”)
Jangan putus asa, tidak semua orang menilai manusia dari fisiknya, siapa tau bisa dari rumahnya, mobilnya, pekerjaannya, atau tabungannya.

LIKE FATHER LIKE SON
(”Suka bapaknya, suka juga sama anaknya”)
Jangan salahkan diri kamu kalau kamu jelek, salahkanlah orangtuanya, karena jelek itu keturunan… iya kan??

THE BEAUTY IS UNDER THE SKIN
(”Jadi cakep kalo udah ganti kulit”)
Perbaiki inner beauty kamu, itu kalau ngerasa sisi luar kamu udah ancur ga ketolong lagi…

NO GAIN WITHOUT PAIN
(”Ga dapet duit kalo ngga kesakitan dulu… kaya kuda lumping”)
Jangan sakit hati kalo dikatain jelek, cuek aja, inget film Beauty and The Beast kan?

THE TRUTH IS OUT THERE
(”Yang bener boleh keluar”)
Kalau orang lain menilai kamu jelek, jangan diambil hati, penilaian manusia tidak selalu benar (maksudnya kali kamu sebenarnya lebih jelek lagi)

LOVE IS BLIND
(”Mencintai orang buta”)
Cinta tidak memandang cakep atau jelek, gak percaya? Tanyakan hal ini sama orang jelek… Memang CAKEP itu RELATIF… tapi kalo JELEK itu MUTLAK.

kaki terpanjang



Svetlana Pankratova adalah wanita kelahiran Rusia yang kini tinggal di Costa de Sol, Spanyol dan saat ini memegang rekor sebagai pemilik kaki terpanjang sedunia menurut Guinness Book of Record.


Svetlana, yang datang untuk merayakan peristiwa-peristiwa pemecahan rekor Guinness Book di New York Time, mengungkapkan bagaimana perasaannya memiliki kaki terpanjang di dunia.
”Beberapa pria suka, namun lainnya gak begitu suka jika harus berdiri disamping cewek setinggi ini, mereka merasa terintimidasi,” jelas perempuan berusia 36 tahun ini.

Memiliki kaki terpanjang kadang membuat Svetlana mengalami kesulitan, seperti akunya pada Today Show, NBC.
”Juga jadi sebuah tantangan ketika aku harus naik pesawat, harus kuakui, aku gak memiliki cukup tempat untuk kakiku.”

Svetlana dulunya adalah seorang pemain basket. Dirinya pernah bermain di Amerika selama sekitar 3 tahun membela Virginia Commonwealth University, dari tahun 1992 sampai 1995.

Adapun panjang kaki Svetlana tercatat 4 kaki 4 (sekitar 132 cm) dengan tinggi tubuh sekitar 6 kaki 5 inci (sekitar 195,6 cm). Menurut Dailymail.co.uk, penyanyi seksi Kylie Minogue memiliki tinggi sekitar 5 kaki( sekitar 152,4 cm).


Free Blogspot Templates by Isnaini Dot Com. Powered by Blogger